CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 27 Januari 2009

It's B-B-B-B-Bandung

Bandung, guys! Bandung! I'm here now. Tapi td pas mau berangkat ngga tau kenapa saya ingin sekali menangis. Tadi saya peluk adik saya yang paling kecil, Fadhil, rasanya gimanaaa gitu. Mungkin bawaan libur yang kepanjangan kali ya, makanya setiap hari kan ketemu dia terus. Apalagi pas kemarin dia sakit seminggu saya terus yang menjaganya bersama ibu saya. Berpisah dengan mereka ternyata tidak semenyenangkan itu. Rumah di Jakarta ternyata mengasyikkan juga. Disini saya belum memasang TV, padahal ingin sekali rasanya menonton sinetron Tarzan Cilik di RCTI sore-sore. Terus duduk manis aja di depan TV, tinggal bilang Mba Zam dibuatin makanan. Huh, kenapa jadi kangen gini ya? Tadi sebelum berangkat, ketemu dulu sama bapak-ibu di cwie mie cilandak. Cuma sebentar banget sih, tapi yang jelas saya sedih banget.


Gilaaaaa, maunya apa banget sih saya ini? Di Jakarta merengek-rengek minta ke Bandung. Di Bandung kangen sama Jakarta! Oh hell...

Minggu, 25 Januari 2009

Wew, bener juga!

Gw baru saja membaca blog teman, yang sepertinya sedang jatuh cinta, dan mendapati sebuah tulisan yang ngena banget deh. Menurut gw, orang yang lagi suka sama orang-nggak semua, tapi kebanyakan-akan berpikir dan menggumam seperti yang dia tulis. Perasaan yang nggak terungkap waktu lagi kangen sama seseorang itu. Kalau untuk gw, perasaan seperti ini sungguh sangat wajar, karena jujur gw juga merasakan hal yang sama. Ini nih tulisannya:
But at night I start thinking about a certain someone ^^
I wonder where he is now?
Because I'm starting to miss him. No matter how loud I laugh with my besties, with my relatives, with my family, whenever it gets silent, my heart yearns for his presence.
Iya nggak sih? Apa gw aja yang lebay ya? Hahahahaha. Oh iya, btw thanks a lot untuk penulisnya; Nistria (sorry Ni, sembarang gw copy kesini tulisan lo hihi).

Cukup Sudah!

Gw merasa enough banget sama kehidupan gw belakangan ini. Besok ada lamaran my lovely Mba Riaaawr! (I'm glad she's getting closer to her D-Day, she's gonna marry her boyfieee! yippey, happy for you, sis!) Pastinya besok nggak akan berasa tuh lamanya, lalu malamnya aku akan ber-packing ria dan lusa I'm going to Bandung wihiiiii ;) dan gw akan terus berada disana sampai kuliah nanti. Spend time di Bandung selama kurang lebih 5 hari sebelum masuk kuliah kayaknya ide yang lumayan bagus juga. Mengingat disana ada Bimo, Diko, dan Hadi my love hihi. Menyenangkan sekali deh membayangkannya, bermain-main sebelum kembali belajar hehehe...
Lalu gw juga membayangkan keadaan kamar kosan gw yang bisa gw matikan lampunya, sambil dengerin Recto Verso satu album. Kalo laper, tuh abang nasi goreng langganan gw setia banget nunggu di gang depan kosan hahahahaha :) Bandung itu seru sekali ya! Seneng deh udah mau balik kesana. Liburan kelamaan ga asik tau nggak sih sebenernya? Apalagi pake ada acara masalah-masalah yang kemaren itu. Huh, tambah bete surete hyahahahahaha :p yang pentings, lusa is what I'm waiting for so looong yippy!

Selasa, 20 Januari 2009

I got C for IMSB! It's a big no no no ;( please banget deh, apa-apaan sih tuh nilai?! What a score! Selamat deh buat yang nilainya B atau BC, bersyukurlah teman-temanku..

Minggu, 18 Januari 2009

Dearest: Fakhri Rasyidi

Hey ho, Fri! Thanks a lot for the video. Gue sangat terhibur melihatnya, hahaha ;) lain kali gue juga mau bikin buat lo aaaaah (ga asik abis udah dikasih tau) hihihi! Thank you yea, Fri.
Cheers,
Gerha :)

The (no longer) heartbreak kids won't go down!

Saya punya teman, namanya Achmad Munahadi dan Aprillia Nur Kartikasari. Tadi malam, setelah kami mengadakan conference di MSN dan melakukan sebuah confession, kami baru menyadari bahwa nasib kami tidak jauh berbeda. Yeah, kami sama-sama memiliki masalah percintaan! Hyahahahaha lucu sekali ketika kami bersaut-sautan meneriakkan isi hati masing-masing lewat lirik lagu. Check out our playlist:

Hate That I Love You - Rihanna ft. Ne Yo
We Will Not Go Down - Michael Heart
Untitled - Maliq & d'essential
Kekasih Sejati - Monita
and the best song is, Malaikat Juga Tahu - Dewi Lestari!

Kalau buat saya, yang paling pas sebenarnya Risalah Hati - Dewa 19, itu teriakkan orang pasrah banget. Mungkin kalau kalian lihat judul-judul lagunya tidak usah ditanya lagi kalau kami adalah anak-anak patah hati. Hahahahaha, tapi kami sama-sama memiliki resolusi mengubah nasib di tahun 2009 ini loh! Dan kami berjanji pada diri kami sendiri, untuk nggak ikutan down dengan apapun yang menimpa kami saat ini. Entah itu patah hati, masalah keluarga, clbk, atau apalah (yang paling utama sebenarnya masalah patah hati). Walaupun sampai saat ini, kami masih bingung bagaimana caranya. Ngobrol dengan mereka berdua mengingatkan saya pada sharing time kami di Bandung. Ihik ihik jadi kangen! ;)

Minggu

Hari ini saya merasa jauh lebih baik, walaupun sesekali masih sesak jika teringat-ingat kejadian beberapa hari lalu itu. Pagi tadi saya menemukan secercah harapan baru untuk ayah saya; saya menemukannya sedang mem-print curriculum vitae nya. Lalu sekarang ia membawa semua jilidan CV-nya entah kemana. Mungkin dia mulai berusaha untuk memperoleh posisi baru, saya sangat senang melihatnya. Tapi memang untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan, kehidupan saya yang baru tak bisa terelakkan. Sekarang yang bisa saya lakukan adalah tetap mendoakan ayah saya, semoga dia bisa tetap tegar melewati semua ini. Amin!

Sabtu, 17 Januari 2009

DEPAPEPE theraphy

Saya tiba-tiba teringat akan kebiasaan Hadi jika dia sedang dirundung masalah. Mendengarkan atau menonton video DEPAPEPE. Well, dengan sangat pintar saya mengikutinya. Saat ini rasanya kepala saya mau pecah. Terlalu pusing memikirkan segalanya. Lalu saya memutuskan untuk browsing di youtube.com dan melihat video A Passion Melancholic hmmm saya merasa lebih baik sekarang. Kalian juga mungkin harus mencobanya lain kali. Kalau saya mendengarnya sambil memejamkan mata. Bukannya sok romantis, tapi it works loh! Kalian akan lebih meresapi petikan gitarnya yang totally membuat otak saya bekerja jauh lebih wajar. Sekarang saya ingin melanjutkan menonton video lain; Sky! Sky! Sky! atau Sorrow Violet hehehehehe ;)

What should I do?
Ini semua membuat otak saya berjalan tidak wajar, membuat saya merasa di bawah tekanan. Membuat saya merasa disalahkan dan berada di kotak tersempit dalam hidup saya.

Katanya Hadi, di postingan untuk Chaca, kalau kita lagi sedih; senyum nggak boleh hilang dari bibir kita karena itu anugerah dari Allah yang paling berharga.

Lalu, kalau untuk sekedar senyum pun sulit, apa yang harus saya buat sekarang?

Kamis, 15 Januari 2009

I Miss You All, Suddenly!


I don't know why, but I miss you four this time :)

Thank you so much, Ashraaaf ;)

Apa yang harus gw lakukan sekarang adalah stop menyesali apa yang sudah terjadi, datang ke bokap gw dengan senyum selebar-lebarnya (kalo bisa selebar senyumnya Erik), melakukan sesuatu yang jauh lebih ada maknanya daripada sekedar nonton dvd Meteor Garden, memulai niatan untuk belajar lebih giat mengingat bayaran kuliah yang mahal, belajar lebih menghargai hidup, dan nggak lagi-lagi ngeliat ke atas terus; yeah, kadang memang hidup itu di atas, tapi capek nggak sih terus-terusan mendongak?
Apa yang Mas Ashraf bilang itu bener, gw nggak semestinya marah dan kecewa, bokap gw itu orang yang hebat, he's tough kok! Bokap gw aja nggak nangis, nggak semestinya juga gw nangis, mestinya gw bangga sama dia. Gw punya bokap yang bisa jadi teladan, berjiwa besar, dan brilian! Gw bisa bantu dia dari hal yang kecil kok, gw nggak harus berbuat banyak untuk sekedar men-support dia.
Hey, Ashraf, thank you so much for your super-advice. You don't know how much it means, hahaha :)

Rabu, 14 Januari 2009

Jason Mraz, finally.

Ya ya ya, Jason Mraz datang tanggal 6 Maret ini dan saya sudah dengan sukses membooking tiketnya! Yihaaa, walaupun akhirnya uang saya hampir habis dibuatnya, tapi saya tetap senang karena inilah yang saya tunggu-tunggu sejak SMA!
Jason, I'm coming.

Bali dan Realita yang Menunggu di Belakangnya

Saya sungguh tertarik untuk menulis postingan tentang liburan saya bersama teman-teman SBM ke Bali dari tanggal 7 Januari sampai 11 Januari 2009 kemarin. Begitu menyenangkan menghabiskan waktu bersama mereka! Makan bersama, belanja, jalan-jalan, menginap bersama, dan melihat kelakuan-kelakuan mereka yang super bodoh itu membuat saya sejenak lupa akan segala rutinitas membosankan saya jika hanya berlibur di rumah. Semuanya terasa begitu cepat, rasanya waktu 5 hari kurang untuk sekedar menghabiskan waktu di Bali. Mulai dari makan di Warung Made, jalan-jalan di Legian-Pantai Kuta, makan Ayam Betutu, belanja di Sukowati, makan ikan bakar di Jimbaran, menikmati sunset di Ku De Ta, main air di Dreamland, menjajal Garuda Wisnu Kencana, belanja di sepanjang Kuta Square, duduk-duduk nggak jelas di KFC, beli baju di Flamingo, sampai akhirnya nonton live music di Hard Rock yang super keren! Semuanya dilalui dengan canda tawa. Di tempat kami menginap pun, tawa itu tak pernah berhenti.
Tapi semua itu berhenti sampai pada tanggal 12 Januari. Kami berlima; saya, Audri, Evan, Bimo, dan Ahdi menonton film YesMan di XXI PIM 2. Kami masih hangat-hangatnya berbicara tentang Bali, tentang liburan menyenangkan kami dan teman-teman yang lainnya. Lalu saya pulang ke rumah dan mendapati suatu kabar yang sungguh membuat saya marah, sedih, kecewa! Saya datang kembali ke dunia nyata, bangun dari mimpi indah yang saya rangkai kemarin. Semuanya hanya datang terlalu cepat, ketika saya masih ingin menikmatinya. Hingga kini, saya belum bisa menerima kenyataan ini sepenuhnya.

"Percaya, Nak, bapak bukan orang putus asa.."

Memang bapak bukan. Sebelum bapak bilang ini, saya yakin itu. Saya sayang bapak, lebih dari yang bapak pernah bayangkan.