Yah, olahraga selalu membawa bencana untuk saya. Dari mulai insiden nilai (cukup) 65 saja untuk kelas tutorial 1-A sampai kehebatan saya dalam mengarungi lautan (FYI: saya tidak bisa berenang), atau kelihaian saya dalam bermain futsal? (saya tidak pernah menendang bola, hanya teriak-teriak sambil bermain pasir). Buat saya, tes lari adalah hal paling menegangkan dari segala aspek olahraga. Bayangkan saja! 15 menit berputar-putar seperti kakek-nenek osteoporosis di SARAGA. Apalagi saat ini mau tak mau saya harus masuk paling tidak 5 putaran alias 2000 meter! Oh tidak Tuhaaaaan. Cobaan macam apa yang kau berikan untukku saat ini?
Menurut Ahdi, saat ini seharusnya saya tidur. Bangun langsung mandi air hangat, sarapan jgn terlalu banyak, olesi betis dengan counterpain, lalu saya siap menerjang badai selama 15 menit itu. Tapi buat saya, merengek-rengek pada bapak dosen olahraga agar tes itu ditiadakan adalah solusi paling tepat!
Oh iya, teman-teman keren saya sudah saya siapkan untuk menyemangati saya saat berlari!
Go Gerha, Go Gerha, Go!!!!
Menurut Ahdi, saat ini seharusnya saya tidur. Bangun langsung mandi air hangat, sarapan jgn terlalu banyak, olesi betis dengan counterpain, lalu saya siap menerjang badai selama 15 menit itu. Tapi buat saya, merengek-rengek pada bapak dosen olahraga agar tes itu ditiadakan adalah solusi paling tepat!
Oh iya, teman-teman keren saya sudah saya siapkan untuk menyemangati saya saat berlari!
Go Gerha, Go Gerha, Go!!!!
0 komentar:
Posting Komentar